Minggu, 13 Mei 2012

Hardiknas, Bangkitnya Generasi Emas Indonesia

Hardiknas, Bangkitnya Generasi Emas Indonesia
     Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi ungkapan syukur seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi penggerak di dunia pendidikan, dan para pemangku kepentingan.. Bangsa Indonesia juga patut bersyukur karena pada periode tahun 2010 sampai dengan 2035, bangsa Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang berjumlah luar biasa. Jika kesempatan emas yang baru pertama kali terjadi sejak Indonesia merdeka mampu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, tentu populasi usia produktif akan menjadi bonus demografi yang sangat berharga. Di sinilah peran strategis pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan hal itu menjadi penting. Namun, bukan mustahil kesempatan emas tersebut menjadi bencana demografi  bila kita tidak dapat mengelolanya dengan baik.
      Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata-rnata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk makin memperkokoh kesadaran dan komitmen bangsa akan pentingnya pendidikan bermutu bagi masa depan bangsa.
       Oleh karena  itu menjadi sangat beralasan apabila ada keinginan bangkitnya sebuah bangsa beradab dan bermartabat, dimulai dari generasinya yang berkualitas atau generasi emas. Pakar perubahan meyakini bahwa pintu masuk menuju sebuah perubahan atau kebangkitan  adalah melalui pendidikan, yakni pendidikan berkualitas. Buktinya,  mereka yang tercatat memperoleh kesuksesan atau keberhasilan luar biasa di dunia ini, ternyata mereka umumnya berasal dari keluarga kurang mampu, tetapi memperoleh pendidikan di sekolah bermutu, pada saat berikutnya mereka menjadi generasi emas sebagai agen perubahan bagi kemajuan bangsanya. Untuk itu sebagai seorang guru harus bisa mencerdaskan anak didiknya agar terciptanya kemajuan suatu bangsa.

0 komentar:

Posting Komentar

Photobucket